Artinya: Mereka itulah orang-orang yang berada di atas petunjuk Tuhan mereka dan merekalah orang-orang yang beruntung.
Ayat ini menerangkan akibat yang sangat mulia dan menyenangkan bagi orang-orang yang bertakwa, yang telah mencapai kebahagiaan tersebut karena mereka menerima petunjuk Allah dan selalu berjalan di atas petunjuk tersebut. Kemenangan berarti kebebasan dari hawa nafsu sekaligus peningkatan dan pengembangan keutamaan-keutamaan akhlak.
Di dalam bahasa Arab, petani disebut Fallah yang pada asalnya berarti orang yang menang. Kata-kata ini yaitu Fallah, memiliki akar kata yang sama dengan kata Muflihun di dalam ayat ke lima Surah Al-Baqarah ini. Karena dengan pekerjaannnya petani menyediakan lahan untuk tumbuhnya benih dari dalam tanah sehingga dapat berkembang baik. Kemenangan adalah tingkat tertinggi tahap kesempurnaan manusia, karena sesuai dengan ayat Al-Quran, bumi ini di ciptakan untuk manusia dan manusia untuk beribadat. Sedangkan ibadah untuk mencapai ketakwaan. Ayat ini mengatakan bahwa orang-orang yang bertakwa akan mencapai kemenangan.
Ayat ini mengajarkan kepada kita:
1) Jalan mencapai kebahagiaan dan kemuliaan adalah dengan menerima hidayah Ilahi.
2) Kemenangan tak akan diperoleh tanpa usaha. Untuk mencapainya diperlukan ilmu dan iman, serta amal baik. Saudara sekalian, kini marilah kita pelajari pula ayat ke 6 Surah Al-Baqarah. Sebelumnya kita dengar bacaan ayat tersebut:
Label: orang orang beruntung